Tangerang (ANTARA News) - Maskapai penerbangan berbendera Belanda, KLM Royal Dutch Airlines mulai Selasa (15/5) akan berpindah operasionalnya ke Terminal 3 setelah sebelumnya beroperasi di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Kami memahami pentingnya membantu maskapai untuk memberikan layanan yang terbaik. Oleh karena itu, PT Angkasa Pura II (Persero) akan sepenuhnya mendukung relokasi KLM Royal Dutch Airlines," ujar Revianto sebagai Senior Manager Of Branch Communications And Legal Bandara Soekarno-Hatta, Erwin di Tangerang, Jumat.

Kepastian perpindahan tersebut terjadi pada minggu ini. Reposisi tersebut merupakan bagian dari komitmen PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk meningkatkan layanan bagi maskapai penerbangan dan para pengguna jasa.

Di Terminal 3, KLM Royal Dutch dapat ditemukan di loket chek-in C01-C07. "Kami berharap penumpang tiba lebih awal di bandara untuk memastikan penerbangan berjalan lancar," terang Erwin.

Sejak beroperasi secara bertahap pada Agustus 2016 lalu, relokasi airlines rute internasional ke Terminal 3 dimulai sejak Mei 2017 lalu.

Berawal pada tanggal 1 Mei yakni Garuda Indonesia, kemudian Saudi Arabian Airlines pada tanggal 10 Juli, Vietnam Airlines tanggal 12 Juli, Korean Air tanggal 17 Juli, Xiamen Air tanggal 30 Juli, China Airlines tanggal 8 Agustus, serta China Southern tanggal 29 Agustus.

Sedangkan pada 2018 telah berpindah AirAsia 22 Januari, Fly Scoot Tiger 14 Maret, Citilink rute Penang 25 Maret, Malaysia Airlines 9 April , Thai Airways 1 Mei, Oman Air 8 Mei, Qantas dan Jetstar Asia Airways 11 Mei.

Terminal 3 Internasional ini hampir seluruhnya berbasis teknologi, mulai dari banner hingga check-in counter dengan fasilitas self handling. Tidak ada lagi penggunaan x-banner. Sisi airside juga kami menggunakan VDGS atau Visual Docking Guidance System. Bahkan sisi kemanan pun CCTV kami juga kini sudah bisa mengcover 360 derajat," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018