Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta para menteri jajaran Kabinet Indonesia Bersatu untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak penting, melalui surat Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa kepada seluruh menteri Kamis lalu. "Ya, karena ada Keputusan Presiden, saya hanya mengingatkan keputusan presiden tersebut," kata Mensesneg Hatta Rajasa kepada wartawan di Jakarta, seusai salat Jumat di masjid Baiturrahman di kompleks Istana Presiden. Intinya, lanjut Hatta, perjalanan ke luar negeri sebaiknya dilakukan hanya untuk hal-hal yang sangat mendesak. "Itu pun apabila tidak ada yang mendesak di dalam negeri," ujarnya. Saat ditanya mengenai ukuran dari "mendesak" itu, Hatta berkata, "tentu menteri-menteri bisa mengukur. Kalau seminar saja kan tidak mendesak. Menteri juga tidak studi banding."(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007