Banda Aceh (ANTARA News)- Ribuan masyarakat sempat panik berhamburan keluar rumah ketika gempa bumi berkekuatan 5 pada Skala Richter (SR) menguncang pesisir timur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Sabtu (21/7) pukul 19.53 WIB. Kepala Stasiun Geofisika pada Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Mata Ie, Syahnan, yang dihubungi ANTARA News di Banda Aceh, Sabtu, menyatakan gempa bumi cukup kuat dirasakan masyarakat di Kabupaten Aceh Timur dan sebagian Aceh Utara. Ia menjelaskan pusat gempa bumi tersebut berada di koordinat 4,88 Lintang Utara - 96,9 Bujur Timur (BT) atau sekitar 43 kilometer darat arah barat daya Kota Lhokseumawe. Gempa yang menguncang wilayah pesisir timur Aceh itu berada di kedalaman sekitar 200 kilometer dari permukaan bumi, jelas dia. Syahnan menyatakan belum memperoleh laporan adanya korban jiwa atau kerusakan akibat guncangan gempa bumi di pesisir timur Aceh itu. Sementara seorang warga Desa Kuta Blang, Kota Idi Rayek, Ema Maslimah, menyebutkan saat gempa bumi menguncang wilayahnya masyarakat sempat panik dan berhamburan ke luar rumah. "Kami semua terpaksa keluar rumah karena guncangan bumi cukup kuat kami rasakan," katanya. Masyarakat yang keluar rumah berlarian ke arah jalan raya saat guncangan gempa itu terjadi. Muhammad Adam, warga kawasan Geudong, Kabupaten Aceh Utara lainnya juga menyatakan masyarakat sempat panik ketika terjadinya gempa bumi, terutama mereka yang berada di toko berlantai dua. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007