Makassar (ANTARA News)- Tuan rumah PSM dan tamunya Pusamania Borneo FC sama-sama mengincar kemenangan saat bertemu pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu malam.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts di Makassar, mengatakan meraih poin maksimal di kandang merupakan keharusan dan pihaknya telah menyiapkan berbagai hal dalam merealisasikannya.

"Setiap pertandingan bagi kami sama pentingnya. Tiga poin pada laga ini penting, karena persaingan ketat. Tiga poin akan menjauhkan kita dari tim papan bawah,"ujarnya.

Menurut dia, perjuangan timnya untuk meraih poin maksimal di hadapan pendukung sendiri di Kota Daeng tentu akan berjalan tidak mudah.

Ia menjelaskan, meski mengakui permainan tim PBFC namun pihaknya juga tidak tertarik untuk melihat dan memikirkan strategi apa yang akan dijalankan saat menghadapi timnya di Makassar.

Artinya tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu hanya akan fokus untuk menjalankan strategi sendiri demi meraih hasil terbaik di hadapan publik sendiri.

Pihaknya juga mengaku pertandingan nanti juga akan lebih sulit karena dilaksanakan di bulan puasa atau setelah umat Muslim berbuka.

"Untuk permainan Borneo (PBFC) itu bagus sehingga sudah selayaknya diberikan kewaspadaan tinggi," katanya.

Pemain PSM Rivky Mokodompit juga mengaku siap mental dan fisik untuk menghadapi pertandingan tersebut.

"Kita berusaha sebaik mungkin. Ini bulan Ramadhan dan semoga bisa kita lalui dengan baik. mudah-mudahan kita bisa meraih hasil yang positif,"ujarnya

Pelatih Pusamania Borneo FC Dejan Antonic mengakui laga nanti akan akan menarik dan kedua tim akan tampil disiplin. "Semoga kita bisa curi poin di sini. karena ini penting untuk posisi kami,"ujarnya.

Pemain PBFC Abdul Rahman mengatakan kedatangan mereka ke Makassar bukan sekedar menjalankan pertandingan saja.

"Saya dan teman teman siap untuk bertarung dalam pertandingan ini. Paling tidak kita mendapat poin di sini. Tiga poin lebih bagus, tapi satu juga tidak apa-apa,"ujar dia.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018