Sukabumi (ANTARA News) - Lahan untuk pembangunan bandar udara di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berada di dua kecamatan yakni Cikembar dan Cikidang.

"Dua daerah tersebut adalah Kecamatan Cikembar dan Cikidang, yang disesuaikan dengan insfratruktur yang akan dibangun," kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, dua kecamatan yang bertetangga ini masih memiliki hamparan lahan kosong yang cukup. Sementara informasinya, untuk lokasi utama insfrastruktur bandara tersebut akan ditempatkan di wilayah Kecamatan Cikidang.

Adapun luas lahan yang dibutuhkan untuk megaproyek tersebut mencapai 400 hektare. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi kelanjutan progam percepatan pembangunan sarana transportasi dari pemerintah pusat.

Lanjut dia, lokasi tersebut ditentukan oleh pihak Kementerian Perhubungan RI dan saat ini sudah mulai ada perencanaannya. Sementara untuk tugas Pemkab Sukabumi adalah menyediakan lahan yang dibutuhkan.

"Kami yakin pembangunan bandara ini bisa tepat waktu, apalagi seluruh elemen mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat mendukungnya," tambahnya.

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan saat ini pemkab tengah fokus melakukan sosialisasi khususnya kepada warga yang rumah atau lahannya terkena dampak dari pembangunan bandara tersebut.

"Target untuk pendataan lahan ini harus selesai hingga akhir tahun. Tapi kami sangat berterima kasih kepada warga yang terkena dampak pembangunan yang siap pindah setelah adanya pergantian dari pemerintah," katanya.

Baca juga: Lokasi pembangunan Bandara Sukabumi ditetapkan di Cikembar

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018