Bangkok (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mendapat kepercayaan dari tim Indonesia untuk tampil dalam pertandingan semifinal turnamen bulu tangkis Piala Thomas di Bangkok, Thailand, Jumat.

Dalam daftar pemain yang diajukan masing-masing tim untuk pertandingan yang akan berlangsung mulai pukul 18.00 WIB tersebut, Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan Li Junhui/Liu Yuchen, peringkat empat dunia.

Hendra/Ahsan merupakan pasangan ganda senior Indonesia yang pernah menjadi juara dunia dan sempat menempati peringkat teratas BWF.

Meksi kini tidak lagu masuk dalam jajaran pasangan ganda putra terbaik dunia, namun kematangan dan kematangan mereka diharapkan bisa meredam dominasi pemain-pemain tim lawan  yang lebih diunggulkan.

Pasangan nomor dua Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang sebenarnya berperingkat lebih baik dari Hendra/Ahsan, kali ini tidak dimainkan.

Dalam tim Indonesia untuk mengandapi China, terdapat tunggal Anthony Ginting, Jonathan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa.

Di partai ganda, Indonesia kembali mengandalkan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, pasangan nomor satu duina, yang diharapkan bisa memenangi partai klasik melawan Liu Cheng/Zhang Nan.

Pada sektor tunggal China juga menampilkan pemain-pemain terbaiknya yang masih berada di jajaran 10 besar dunia yakni ShiYuqi, juara Olimpiade 2016 Cheng Lon dan pemain senior Lin Dan.

Sebelumnya manajer tim Indonesia Susy Susanti mengatakan bahwa peringkat dunia tidak selalu menjadi ukuran dalam pertandingan beregu ini. 

"Jadi kita tidak perlu takut kalah, dan jangan mau kalah," kata Susy.

Secara "head to head" pemain tunggal Indoesian seperti Anthony Ginting  juga pernah mengalahkan pemain-pemain CNina dalam sejumlah turnamen.

Berikut susunan pemain untuk laga semifinal Piala Thomas 2018:
China - Indonesia
Chen Long vs Anthony Ginting
Liu Cheng/Zhang Nan vs Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Shi Yuqi vs Jonatan Christie
Li Junhui/Liu Yuchen vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Lin Dan vs Ihsan Maulana Mustofa.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018