Bandarlampung (ANTARA News) - Sejumlah legenda sepak bola dan pelatih di antaranya Carlos Alberto Parreira, Emmanuel Amunike, Bora Milutinovi, Alessandro Nesta, Andy Roxburgh dan Marco van Basten bergabung dengan Kelompok Studi Teknis FIFA (TSG) untuk memberikan wawasan teknis dan taktis pada Piala Dunia FIFA 2018.

Dalam surat elektronik yang diterima Antara dari FIFA Media Office, Jumat menyebutkan kelompok ini akan dipimpin oleh Parreira, pelatih yang memenangi Piala Dunia FIFA, yang bersama dengan Milutinovi pemegang rekor untuk melatih jumlah tertinggi tim yang berbeda.

Ditanya tentang Piala Dunia mendatang, Parreira mengatakan: "Saya mengharapkan melihat sepak bola di mana tim bermain sebagai tim dan bertahan dengan sebanyak mungkin pemain, menekan dan kemudian menyerang dengan kecepatan. Tim yang sangat kompak, dengan banyak pemain di belakang bola, menutup ruang dan bermain dengan kecepatan pada serangan itu," kata dia.

Sebagaimana ditunjukkan dalam Peraturan Piala Dunia FIFA 2018, TSG akan bertanggung jawab untuk memutuskan penghargaan Adidas Golden, Silver, dan Bronze Boots untuk para pencetak gol terbanyak (jika dua atau lebih pemain mencetak jumlah gol yang sama, jumlah assist, sebagaimana ditentukan oleh anggota TSG, akan menentukan).

Adidas Golden, Silver, dan Bronze Balls untuk pemain terbaik; Adidas Golden Glove Award untuk penjaga gawang terbaik; Young Player Award untuk pemain terbaik yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1997; Fair Play Award (TSG akan menentukan peringkat di akhir kompetisi final)

Pada akhir Piala Dunia FIFA 2018, TSG akan menghasilkan laporan teknis yang komprehensif, termasuk statistik rinci, yang akan didistribusikan di antara anggota asosiasi FIFA.

TSG telah menganalisis kompetisi FIFA sejak Piala Dunia FIFA 1966.

Baca juga: Wasit untuk Piala Dunia 2018 dicopot atas dugaan suap

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018