Jakarta (ANTARA News) - Merk ponsel asal China, Honor, mengeluarkan ponsel terbaru 7A untuk segmen low-end.

"Honor, ditujukan untuk anak muda. Gaya hidup untuk anak muda dan mereka yang berjiwa muda," kata Presiden Honor Indonesia, James Yang, saat peluncuran 7A di Jakarta, Senin.

Honor 7A berlayar 5,7 inci, rasio aspek 18:9 fullview display dengan pemindai sidik jari yang terletak di bodi belakang ponsel.

7A mengunggulkan kamera belakang ganda resolusi 13MP dan 2MP, yang memiliki fitur Wide Aperture untuk menghasilkan gambar dengan efek bokeh. Sementara untuk kamera depan, Honor memasang sensor 8MP yang dilengkapi dengan lampu yang dapat menyesuaikan dengan cahaya sekitar saat kondisi redup.

Menurut Yang, rata-rata konsumen berswafoto saat sore atau malam hari sehingga mereka ingin menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan lampu yang dapat disesuaikan dengan cahaya sekitar hingga tiga tingkatan.

Dari segi dapur pacu, Honor 7A memakai chipset buatan Qualcomm, Snapdragon 430, dengan RAM sebesar 3GB dan kapasitas penyimpanan internal 32GB.
 
Bagian belakang ponsel Honor 7A. (ANTARA News/Natisha Andarningtyas)

Honor 7A memiliki baterai berkapasitas 3.000mAh, namun, belum mendukung fast charging karena membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengisi daya.

Honor 7A akan dijual bulan ini seharga Rp 1,899 juta. Dari segi harga, Honor 7A berada di kelas yang sama dengan Xiaomi Redmi 5, yang menawarkan harga yang sama untuk varian 3GB+32GB.

Baca juga: Review - Xiaomi Redmi 5 Plus, dapat apa saja harga Rp 2 jutaan?

Baca juga: Review - Xiaomi Redmi Note 5, kamera ganda dengan chipset tertinggi dikelasnya

Baca juga: Huawei umumkan Honor 7A dan Honor 7C di India

Baca juga: Honor View 10, handphone dengan kecerdasan buatan

 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018