Jakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 585 bus bantuan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan berbagai persoalan yang mungkin timbul pada angkutan Lebaran 2018.

"Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pengguna angkutan jalan selama musim mudik Lebaran tahun ini, kami siapkan sebanyak 585 unit bus bantuan," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, bus bantuan tersebut dilengkapi dengan blanko izin insidentil sebagai kelengkapan berkas pengoperasian bus non trayek untuk armada angkutan Lebaran 2018.

"Jadi sebelum resmi beroperasi, bus-bus itu harus terlebih dahulu mengurus perizinan ke Dinas Penanaman Modal dan PTSP yang telah disiapkan di terminal-terminal," ujar Andri.

Ia menuturkan penyediaan ratusan unit bus bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kesiapan sarana oleh Dishub DKI Jakarta sebagai tim pelaksana angkutan Lebaran terpadu 2018.

"Dari total 585 bus, sebanyak 175 unit di antaranya disiapkan oleh sejumlah Perusahaan Otobus (PO), yakni Perum PPD, PT Mayasari Bakti, PT Sinar Jaya Megah Langgeng dan PT Bayu Holong Persada," tutur Andri.

Kemudian, sambung dia, sebanyak 410 unit bus lainnya disiapkan dari bus pariwisata, di antaranya PT Big Bird, PT Eka Sari Lorena, PT Pahala Kencana, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Prima Jasa Perdanaraya Utama dan Perum Damri.

"Untuk bus AKAP resmi yang ada di kami sebanyak 2.370 unit. Jadi, total keseluruhan armada yang siap untuk digunakan sebagai angkutan Lebaran ada sebanyak 2.955 unit," ungkap Andri.
 

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018