Jerusalem (ANTARA News) - Israel belum lama ini mengizinkan pengiriman 1.000 senapan dari Jordania kepada Pemerintah Palestina di Tepi Barat yang diduduki, demikian laporan surat kabar Haaretz edisi Kamis. Pengiriman senjata terbanyak yang pernah diizinkan Israel untuk pasukan keamanan yang setia kepada Presiden Palestina, Mahmud Abbas, di Tepi Barat itu bertujuan untuk membantu mencegah kemungkinan tantangan Hamas atau pengambilalihan, seperti yang terjadi di Gaza, jelas surat kabar tersebut. Seorang juru bicara kantor Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Olmert, tidak mengonfirmasikan atau membantah berita itu ketika ditanya kantor berita AFP. Senjata-senjata itu diserahkan kepada pasukan keamanan secara sangat rahasia untuk mencegah kemungkinan bocor yang dapat merusak kedudukan Abbas, lapor surat kabar tersebut. Tahun ini, ribuan senapan yang dikirim dari Mesir dan Jordania kepada pasukan Fatah di Gaza dan Tepi Barat, tapi sebagian besar jatuh ketangan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza sejak pertengahan Juni 2007, lapor Haaretz. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007