Cibinong, Bogor (ANTARA News) - PT KAI Daop 1 Jakarta memyatakan tiket Kereta (KA) Pangrango Non Subsidi relasi Bogor - Sukabumi sudah habis terjual sejak sepuluh hari sebelum H-10 libur Lebaran 1439 Hijriah.

"Antusias masyarakat menggunakan transportasi kereta cukup tinggi dan mungkin ini sebagai penjawab pengurai kemacetan jalur mudik," kata Humas Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno di Cibinong, Jawa Barat, Kamis.

Menurut dia KA Pangrango diberi gerbong eksekutif untuk mengakomodir kebutuhan penumpang, sesuai permintaan konsumen dengan tujuan Bogor-Sukabumi. Kereta tersebut akan mengantar pemudik ke arah Sukabumi ataupun Bogor dengan menerapkan tarif sebesar hari biasa Rp 50.000, Weekend (akhir pekan) Rp 60.000 untuk eksekutif.

Sedangkan untuk kereta Ekonomi AC pada hari biasa Rp 20.000, Weekend Rp25.000. Namun untuk melayani pemudik tiket sudah habis terjual hingga H+7.

"Tapi mungkin akan ada penambahan gerbong kereta agar masyarakat dengan tujuan Sukabumi dapat tertampung," katanya.

Ia menambahkan kereta tersebut dari arah Sukabumi ke Bogor mulai Pukul 05.00 - 07.03 WIB, 10.40 - 12.43 WIB, dan 16.20 - 18.23 WIB. Sedangkan dari Bogor-Sukabumi mulai pukul Pukul 08.05 - 10.09 WIB, 13.40 - 15.43 WIB, dan 19.05 - 21.09 WIB.

Rangkaian KA Pangrango terdiri atas, 1K1 (1 kereta atau gerbong eksekutif), 4K3 (4 kereta atau gerbong kelas Ekonomi AC) dan 1 Kereta Pembangkit, yang beroperasi relasi Bogor-Sukabumi PP.

Bambang menjelaskan bagi pengguna jasa KA Pangrango yang ingin melanjutkan perjalanan menuju Cianjur, dapat melanjutkan perjalanan dengan KA Siliwangi bersubsidi. Dan dapat membeli tiket di Stasiun Sukabumi dengan pembelian langsung di loket stasiun tarif Rp3.000.
 

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018