Situbondo (ANTARA News) - Bus jurusan Bondowoso-Surabaya/Malang yang mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam sekitar enam meter di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, diakibatkan rem bus tidak berfungsi dengan baik.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengakuan pengemudi bus Slamet (40) warga Probolinggo, karena rem bus tidak berfungsi saat di jalan menikung dan menurun," kata Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo, Teguh Santoso di lokasi kejadian Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jumat.

Kecelakaan tunggal bus penumpang "Kemenangan" dengan nomor polisi L 7906 UW di jalan raya perbatasan Bondowoso - Situbondo itu terjadi, lanjut dia, terjadi pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB saat mengangkut sebanyak lima penumpang serta tiga kru bus.

Saat di lokasi kejadian, katanya, pengemudi bus tak bisa mengendalikan kendaraan akibat rem tidak berfungsi di jalan menurun dan menikung hingga menghantam pagar pembatas jalan dan terguling terjun ke jurang sekitar enam meter dan tersangkut pohon jati.

"Dari pengakuan sopir bus, untuk kecepatannya normal, akan tetapi karena rem tidak berfungsi dengan baik sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya," papar dia.

Teguh menjelaskan, akibat kecelakaan bus penumpang angkutan Lebaran 2018 itu, tiga orang penumpang mengalami luka berat mulai patah tulang di kaki hingga luka robek, sedangkan dua penumpang lainnya luka ringan berikut tiga kru bus (sopir, kernet dan kondektur).

"Korban luka ringan sempat di rawat di Puskesmas Kecamatan Suboh, sedangkan yang luka berat di rujuk ke RSU Besuki," tuturnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018