Batang (ANTARA News) - Iring-iringan atau konvoi mobil para pemudik Idul Fitri 1439 Hijriah/Lebaran 2018 mulai terlihat memadati jalur tol fungsional ruas Batang-Semarang, Jawa Tengah, Jumat sore.

Berdasar pantauan di jalur tol fungsional Batang-Semarang di rest area Candiareng, Kabupaten Batang, Jumat, kepadatan arus lalu lintas di jalur tol fungsional tersebut masih relatif lancar.

Kecepatan laju kendaraannya juga terpantau sekitar 40 kilometer per jam sampai 60 kilometer per jam karena kondisi jalan masih rawan menimbulkan kecelakaan.

Seorang pemudik, Adi Hariadi mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja berhenti sementara di rest area hanya untuk sekadar berisitirahat dan sambil melihat sejumlah poster potensi wisata yang dipasang di lokasi itu.

"Kami memang ingin beristirahat di rest area ini sekadar mengembalikan kondisi badan yang mulai terasa lelah, meski kepadatan arus lintas di jalur pantura maupun di jalur pantura masih relatif lancar," katanya.

Menurut dia, dirinya memilih lebih awal mudik Lebaran sebagai upaya menghindari kemacetan di jalan pantura maupun jalan tol.

"Perjalanannya memang relatif lancar. Kendati demikian, ada sejumlah titik yang masih menimbulkan kemacetan di jalan pantura," katanya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa pemkab telah menyiapkan layanan bagi para pemudik Lebaran yang sekadar beristirahat di sejumlah rest area di wilayah setempat.

"Kami telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan di sejumlah titik seperti pos kesehatan di rest area. Oleh karena kami berharap pada pemudik bisa memanfaatkan layanan itu jika memang dibutuhkan," katanya.

Menurut dia, perjalanan dari Jakarta hingga sampai wilayah Kabupaten Batang diperlukan waktu sekitar 7 jam sampai 8 jam sehingga kondisi pengemudi harus dipulihkan lagi dengan beristirahat.

"Kami mengimbau bagi pemudik berkendara jangan memaksakan melajukan kendaraannya apabila kondisi badan sudah lelah atau capek dan lebih berisitirahat di rest area yang kami siapkan di sejumlah titik jalan tol fungsional maupun pantura," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018