Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengakui bahwa program reformasi di Departemen Keuangan (Depkeu) menghadapi pesimisme, namun ia meminta pimpinan dan pegawai Depkeu membuktikan kepada masyarakat bahwa akan menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik. "Saya berharap ada 'attitude' baru dalam memimpin unit-unit di Depkeu, saya juga minta para pegawai Depkeu untuk terus bersama-sama melaksanakan program reformasi yang sedang dan terus akan kita jalankan," katanya. Sri Mulyani menyatakan hal itu ketika melantik 20 eselon II pejabat di lingkungan Sekretariat Jendral dan Ditjen Bea dan Cukai Depkeu di Jakarta, Jumat. Menkeu mengungkapkan, adanya banyak pandangan mengenai masalah reformasi di Depkeu apakah bisa benar-benar dilaksanakan dan menghasilkan perubahan. "Banyak yang pesimis terhadap reformasi di Depkeu seperti di Ditjen BC. Dulu sudah pernah dinaikkan gajinya hingga 10 kali lipat, sudah pernah dibubarkan, kemudian dilahirkan kembali," kata Sri Mulyani. Menurut Menkeu, kondisi tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi pelaksanaan reformasi di Depkeu. "Jadi, kita tidak dalam posisi memiliki 'track record' yang 'innocent' atau tak berdosa. Sungguh sulit membuktikan pada masyarakat luas bahwa instansi kita masih memiliki harapan untuk jadi instansi yang bisa dibanggakan oleh rakyat Indonesia," kata Menkeu. Sementara itu, 20 pejabat eselon II yang dilantik terdiri dari dua pejabat di lingkungan Setjen dan 18 di lingkungan Ditjen Bea dan Cukai. Dua pejabat di Setjen adalah Juni Hastoto (Karo Sumber Daya Manusia/SDM) dan Langgeng Subur (Kepala Pusat Investasi Pemerintah). Sedangkan, 18 pejabat di lingkungan Ditjen BC adalah Achmad Riyadi (Kakanwil DJBC NAD), Heryanto Budi Santosa (Kakanwil DJBC Sumut), Djoko Sutojo Riyadi (Kakanwil DJBC Riau dan Sumbar), Jusuf Indarto (Kakanwil DJBC Kepri, Tjg Balai Karimun), Kushari Suprianto (Ka KPU BC Batam), Djuneidy Djusman (Kakanwil DJBC Sumbagsel). Pejabat lainnya adalah Iswan Ramdana (Kakanwil DJBC Banten), Nasir Adenan (Pj Kanwil DJBC Jakarta), Agung Kuswandono (Pj Ka KPU BC Tipe A Priok), Jody Koesmendro (Kaknwil DJBC Jawa Barat), Zeth Abraham Likumahua (Kakanwil DJBC Jateng dan DIY di Semarang), Djasman Sutedjo (Kakanwil DJBC Jatim I). Selain itu, Faried Syibli Barchia (Kakanwil DJBC Bali NTB NTT), Muhammad Chariri (Kakanwil DJBC Kalbar), Ismartono (Kakanwil DJBC Kaltim), Bachtiar (Kakanwil DJBC Sulawesi Makassar), dan Nasar Salim (Kakanwil DJBC Maluku, Papua, dan Irjabar di Ambon). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007