Langkat, Sumut (ANTARA News) - Para sopir truk yang melintas di Jalan Lintas Sumatera mulai dari perbatasan Kabupaten Deli Serdang menuju perbatasan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara hingga perbatasan Aceh berharap kepolisian resor setempat menindak para pemalak.

"Kami berharap agar polisi setempat bisa mengambil tindakan tegas terhadap para pemalak yang meresahkan para sopir ketika melintas di Jalan Lintas Sumatera itu," kata salah seorang sopir, Herman, di Stabat, Senin.

Herman menjelaskan bila mereka melintas pada malam hari banyak pemalak yang meminta uang terutama yang melintas dengan tujuan Aceh. Para sopir truk pengangkut barang sekarang resah, karena jika tak diberi uang mereka akan mengejar.

"Para sopir akan dikejar oleh para pemalak mengendarai sepeda motor dan meminta sejumlah uang, dan aksi ini mereka lakukan ketika malam hari hingga pagi hari," katanya lagi.

Ia berharap agar aparat polisi bisa menindak secepatnya para pelaku pemalak yang sangat meresahkan para sopir terutama ketika melintas di kawasan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Tanjungpura hingga Pangkalan Brandan.

Salah seorang warga, Syahyan, menjelaskan keresahan ini sudah lama disampaikan warga kepadanya, namun warga tidak bisa bertindak dikarenakan para pemalak ini melakukan aksinya pada malam hari hingga menjelang dini hari.

"Tentu kami berharap agar para pemalak ini dapat ditindak dengan tegas, agar ada kenyamaan para sopir truk ketika melintas di Jalan Lintas Sumatera itu," katanya pula.

Apalagi daerah ini dikenal sangat religius, sehingga diharapkan ada kenyamanan bagi siapa pun yang melintas di kawasan Jalan Lintas Sumatera itu.

Baca juga: Seorang pemudik dibegal di Jalinsum Lampung

Baca juga: Jalinsum Waykanan dipadati kendaraan pemudik arah Palembang

Pewarta: H.Imam Fauzi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018