Siapapun yang menjadi pemenang harus dapat menerimanya, dan jangan mudah untuk terpancing isu atau rumor yang dapat memecah kesatuan bangsa."
Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menyalurkan aspirasinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.

"Hal itu disampaikan pada amanatnya sebagai Pembina Apel Pagu di lingkungan Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi," kata Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin di Cikarang, Selasa.

Menurut dia pemerintah pusat juga telah mengeluarkan ketentuan berupa Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2018. Dan keputusan itu menyebutkan pada Rabu (27/6) ASN berikut buruh maupun masyarakat daerah setempat libur guna menyalurkan hak suaranya.

Untuk itu, meminta ASN harus dapat mencontohkan kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak tersebut. Namun ASN harus bersikap netral.

Bila kedapatan memihak salah satu partai politik dan mencoba melakukan intimidasi maka akan dikenakan tindak pidana. Oleh sebab itu dalam menyikapi hal tersebut harus senetral mungkin.

ASN harus mencontohkan, sebagai warga negara yang harus turut andil mengeluarkan hak suara dengan mendatangi TPS. Selain itu, jangan sampai golput (tidak memilih),? katanya.

Ia menambahkan dengan Pilkada untuk menentukan pilihan sama halnya turut andil untuk kemajuan Jawa Barat, khususnya pada daerah setempat.

Selain itu juga mengimbau kepada masyarakat harus bisa menciptakan perdamaian dalam pesta demokrasi. Menurutnya beda pilihan dalam pesta demokrasi merupakan suatu dinamikan dalam demokrasi.

"Siapapun yang menjadi pemenang harus dapat menerimanya, dan jangan mudah untuk terpancing isu atau rumor yang dapat memecah kesatuan bangsa," katanya.

Lanjut Neneng menjelaskan dalam pilkada berbeda pilihan itu hal biasa, tetapi harus satu tujuan dan menciptakan suasana rukun. Jadi tidak perlu ada permusuhan satu sama lain, karenanya memiliki tujuan baik.

"Hal tersebut hasilnya akan diputuskan setelah sudah ditentukan siapa calon yang bakal memimpin Jawa Barat nanti merupakan hasil pesta demokrasi dan suara rakyat di seluruh Jawa Barat dan khususnya Kabupaten Bekasi, jadi mari kita serukan perdamaian dalam pilkada serentak tahun 2018," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018