Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah percaya bahwa target inflasi tahunan sebesar 6,5 persen selama 2007 akan tercapai, meski sejumlah kalangan memperkirakan pada Juli ini akan ada peningkatan inflasi. "Saya tidak bisa memprediksi berapa inflasi Juli, tapi kita masih punya kepercayaan target sepanjang tahun bisa tercapai dengan baik," kata Menko Perekonomian, Boediono, di Gedung Utama Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa. Menurut Boediono, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengeluarkan angka inflasi Juli 2007 pada awal Agustus 2007 nanti. "Kita tunggu saja, kalau bulan lampau (kemarin) kan bagus mencapai 5,7 persen `year on year`-nya, bulan ini bagaimana kita tunggu," katanya. Sejumlah kalangan memperkirakan inflasi bulanan pada Juli 2007 akan mengalami kenaikan, karena faktor musiman, terutama pengeluaran pendidikan pada tahun ajaran baru yang cukup besar. Pada Juni 2007, BPS mencatat inflasi bulanan sebesar 0,23 persen, inflasi tahunan 5,77 persen, serta inflasi tahun kalender (Jan-Juni 2007) sebesar 2,07 persen. Kepala BPS, Rusman Heriawan, mengakui setiap Juni dan Juli biaya pendidikan memberi kontribusi terhadap inflasi, seperti biaya pembelian buku pelajaran, uang masuk sekolah, dan pakaian seragam. BPS mencatat tingkat inflasi bulanan pada Januari 2007 mencapai 1,04 persen, Februari 0,62 persen, Maret 0,24 persen, dan April deflasi 0,16 persen. Sementara untuk tingkat inflasi pada Mei 2007, BPS mencatat sebesar 0,10 persen (bulanan), 1,84 persen (tahun kalender), dan sebesar 6,01 persen (year on year). (*)

Copyright © ANTARA 2007