Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), M. Lutfi, mengatakan bahwa perusahan peralatan olahraga terkemuka dunia, Nike Inc, telah menyepakati perpanjangan kontrak pembelian sepatu dari PT Hardaya Aneka Shoes Industry (PT HASI) dan PT Naga Sakti Parama Shoes Industry (PT Nasa) meski rancangannya belum ditandatangani oleh pihak Nike Inc. pusat di Oregon, Amerika Serikat (AS). "Besok mudah-mudahan Nike sudah menandatangani draft tawaran yang kami kirim melalui fax ke sana," katanya usai mendampingi perwakilan dua perusahaan itu berunding di Kantor BPKM, Jakarta, Selasa. Menurut Lutfi, Nike telah setuju untuk memperpanjang kontrak selama 12 bulan untuk PT HASI dan 24 bulan untuk PT Nasa. Dua perusahaan itu merupakan anak perusahaan PT Central Cipta Murdaya (PT CCM). Direktur PT CCM, Prajna Murdaya, menegaskan perpanjangan kontrak pembelian sepatu oleh Nike Inc. telah disepakati tinggal penyelesaikan teknis kontrak saja. "'Term-term'-nya sudah disepakati," ujarnya. Dengan kesepakatan itu, maka PT HASI dan PT Nasa akan memproduksi 9 juta pasang sepatu per tahun atau 800ribu pasang sepatu olahraga dewasa per bulan. Kapasitas produksi dua perusahaan itu adalah sebanyak 12 juta pasang per tahun. Sementara itu, pihaknya akan memproduksi 3 juta pasang sepatu olahraga dewasa dengan merek "League" untuk pasar dalam negeri. Dengan demikian, lanjut Prajna, maka pihaknya memiliki waktu untuk membangun bisnis baru untuk menampung sebagian karyawan setelah masa perpanjangan kontrak habis. Ia menegaskan, tidak akan ada PHK bagi 14.000 buruh dua perusahaan itu namun akan ada pengalihan sebagian buruh ke perusahaan agrikultur padi organik dan ritel diharapkan bisa beroperasi saat masa perpanjangan kontrak berakhir. Pemilik PT CCM, Hartati Murdaya yang juga turut hadir dalam negosiasi tersebut, dan sebelumnya mengatakan bahwa 50 persen karyawan PT HASI dan PT Nasa akan dipindahkan untuk mengelola bisnis baru perusahaan itu. "Mereka yang dipindah akan menjadi `team leader` di tempat baru karena masa kerja mereka sudah cukup lama," ujar Hartati. Selain itu, pihaknya juga akan merekrut buruh baru untuk pengembangan merek sepatu "League". (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007