"Hari ini kami baru main di lapangan satu dan agak silau sempat kaget juga di gim pertama tadi namun bersyukur bisa cukup adaptasi dan kuasai keadaan sehingga di gim kedua bisa lebih mengerti dan lebih bisa atur di lapangan," tutur Marcus di Istora Senayan, Jakarta, Kamis.
Dipantau di lapangan pertandingan duet maut kepunyaan Indonesia ini, tampil menekan sejak awal laga dengan dukungan penggemar yang memadati Istora.
Akan tetapi karena silau tersebut, Marcus/Kevin sempat kesulitan pada gim pertama setelah interval dan selebihnya, keduanya bermain bagus, terutama pada gim kedua di mana bola-bola pendek yang diterapkan Ong/Teo tak bisa menyerang.
Hanya dalam waktu 27 menit, ganda putra nomor satu dunia itu memastikan diri lolos ke perempat final usai membukukan kemenangan dengan skor 21-18, 21-12.
Dengan kemenangan ini, Indonesia sudah menempatkan dua wakil di nomor ganda putra. Satu ganda putra lainnya adalah Berry Angriawan/Hardianto yang menang atas pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-14, 21-12.
Indonesia berpeluang menambah wakil ganda putra di perempat final melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang akan bermain di sesi terakhir.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
