Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mengonfirmasi jumlah atlet dan ofisial peserta Asian Games sebanyak 16 ribu orang menyusul penutupan pendaftaran peserta pada 30 Juni.

"Data terakhir yang masuk pada kami, jumlah atlet peserta mencapai sekitar 11 ribu orang. Jika ada tambahan dari ofisial, jumlah total peserta akan mencapai sekitar 16 ribu orang. Jumlah itu melebihi target peserta yang kami perkirakan," kata Ketua INASGOC Erick Thohir selepas pengundian pertandingan tujuh cabang olahraga di Jakarta, Kamis.

Erick mengatakan peningkatan peserta Asian Games dibanding perkiraan INASGOC berarti kepercayaan 45 kontingen Asian Games terhadap Indonesia sebagai tuan rumah.

"Kami akan segera memetakan setiap tim akan berlatih di mana, lokasi pertandingan, serta layanan kepada atlet dan ofisial masing-masing kontingen," kata Erick yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu.

Jumlah peserta Asian Games 2018 itu, menurut Erick, meningkat 20 persen dibanding peserta pada Asian Games Incheon 2014 menyusul jumlah cabang olahraga sebanyak 40 cabang olahraga dengan 465 nomor pertandingan.

"Kami juga akan menyiapkan konsekuensi atas peningkatan 20 persen peserta seperti katering, bus, penyiapan kursi penonton, dan lainnya," kata Erick.

INASGOC, lanjut Erick, juga akan berdiskusi dengan OCA dan federasi-federasi cabang olahraga Asia terkait persoalan pertandingan cabang sepak takraw dan arena pertandingan kedua bagi cabang olahraga bola voli.

OCA dan INASGOC menggelar undian pertandingan untuk tujuh cabang permainan Asian Games yaitu rugby 7's, bola tangan, sepak takraw, bola voli, polo air, bola basket, dan sepak bola.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018