Pekanbaru (ANTARA News) - Istana Siak yang menjadi ikon wisata Riau, di Siak Sri Indrapura, tutup selama hampir dua pekan, karena akan dikunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kepala Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga Riau, Said Mustafa, saat dihubungi di Siak Sri Indrapura, Rabu, mengatakan pihaknya menutup istana dari kunjungan masyarakat karena untuk pembenahan penyambutan presiden. "Presiden akan berkunjung ke istana usai meresmikan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Itu sebabnya mulai tanggal 1 sampai 12 Agustus istana ditutup untuk umum," kata Said. Menurut dia, pihaknya melakukan pembenahan mulai dari mengecat untuk mempercantik istana, membersihkan lingkungan istana dan semua peralatan peninggalan kerajaan Siak Sri Indrapura, hingga menganti gorden dan pakaian yang dipakai patung diorama pada bagian tengah istana. "Label keterangan mengenai peralatan istana juga diganti. Pokoknya semua dipercantiklah biar lebih berseri," katanya. Dikatakannya presiden tidak hanya sekedar mengunjungi istana, tetapi juga menandatangani prasasti restorasi istana. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama dua hari 11-12 Agustus 2007 melakukan kunjungan kerja di Riau. Selain membuka Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dan mengunjungi Istana Siak pada 11 Agustus 2007 di Siak Sri Indrapura, Kepala Negara juga berada di Pekanbaru pada 12 Agustus untuk meresmikan Masjid Agung Annur, membuka Riau Expo serta menerima gelar adat dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. (*)

Copyright © ANTARA 2007