Kami akan berusaha keras pada pertandingan lanjutan, untuk melawan Indonesia karena Indonesia merupakan tim yang kuat."
Sidoarjo (ANTARA News) - Tim nasional sepak bola Filipina harus mengakui keunggulan tim nasional Thailand setelah kalah telak 0-5 pada laga lanjutan turnamen Piala Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) U-19 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu.

Kelima gol tersebut masing-masing diciptakan oleh Korawich Tasa di menit ke 37, 54, 80, kemudian Pithak Phapirom di menit ke 60 dan Narakom di menit ke 63.

Pada babak pertama, kedua tim selama 30 menit pertama lebih bermain santai, tidak banyak menggunakan serangan-serangan tajam.

Beberapa kali kesempatan yang berhasil dilakukan masih belum juga membuahkan hasil, dan baru di menit ke 37 Thailand berhasil mengubah papan skor setelah kemelut depan gawang dan tendangan Korawich Tasa berhasil menjebol gawang Filipina sehingga membuka skor menjadi 0-1.

Memasuki masa kritis babak pertama, pemain Philipina Leo Gabriel memiliki kesempatan untuk mengimbangi skor, tetapi tendangan yang dilakukan masih membentur kiper Thailand Nopphon Lokhonphon dan skor masih teta0-1 untuk kemenangan Thailand.

Pada babak kedua, di menit ke 54 Thailand berhasil menggandakan kedudukan melalui tendangan keras yang dilakukan oleh Korawich Tasa. Kedudukan menjadi kemenangan Thailand 2-0.

Kemudian, Pithak Phapirom di menit ke 60 berhasil memperjauh kemenangan Thailand setelah berhasil beradu dengan kiper Jessy Relly dan skor menjadi 3-0.

Tiga menit berselang, Narakom menambah poin kemenangan Thailand dan skor lawan Filipina menjadi 4-0.

Menit ke-80, Korawich Tasa berhasil mencetak gol ketiga (hattrick) dengan menjebol gawang Filipina, setelah berhasil memperdaya kiper Jessy Relly. Skor 5-0 untuk Thailand.

Pelatih Thailand Itshara Sritharo mengatakan pihaknya bersyukur bisa menang dalam pertandingan ini.

"Kami akan berusaha keras pada pertandingan lanjutan, untuk melawan Indonesia karena Indonesia merupakan tim yang kuat," katanya menambahkan.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018