Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebut Festival Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) 2018 yang digelar 10-15 Juli 2018  menjadi pemanasan menjelang bergulirnya Liga 1 U-16 pada September 2018.

Menurut kata Direktur Teknik PSSI Danurwindo, turnamen yang berlangsung di National Youth Training Centre (NYTC), Depok, Jawa Barat, tersebut menjadi langkah awal terciptanya kompetisi usia muda yang bisa menghasilkan pemain-pemain andal untuk klub dan tim nasional.

"Kompetisi dan pelatihan yang berkualitas akan menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas," ujar Danurwindo, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Senin.

Dia melanjutkan, keberadaan akademi pemain muda menjadi modal berharga bagi klub untuk mendapatkan pemain-pemain yang menjadi masa depan tim.

Sehingga diharapkan ke depan kualitas kompetisi tertinggi juga semakin meningkat.

"Sebab, di usia muda mereka dituntut kemampuan, teknik, kemampuan, kecerdasan dan 'fair play'. Itu yang paling penting," kata Danurwindo.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Liga 1 U-16 dijadwalkan berlangsung mulai September 2018. Kompetisi tersebut akan diikuti oleh tim U-16 dari 18 klub peserta Liga 1 2018.

Pertandingan dijalankan dengan format grup. Peserta dibagi dalam tiga grup, dengan masing-masing bertanding kandang-tandang.

"Intinya yang paling terpenting di Liga 1 U-16 tahun ini setiap pemain dapat berlatih dan bertanding. Karena nanti setiap grupnya ada enam tim yang bermain bukan sekali tapi dua kali kandang dan dua kali tandang. Berarti mereka di setiap grup bisa main 20 kali dalam tiga bulan," tutur Danurwindo.

Danurwindo pun menyebut, ke depan, diharapkan liga U-16 tidak hanya diikuti Liga 1, tetapi juga Liga 2.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018