Jakarta (ANTARA News) - Aktris Pevita Pearce sempat khawatir soal sambutan masyarakat di Kanada pada film yang dia mainkan "Buffalo Boys" tayang di Fantasia Film Festival, Kanada beberapa waktu lalu. 

"Di hari penayangan Buffalo Boys, mereka ngantri panjang. Aku deg-degan, aku belum lihat filmnya sama sekali," tutur dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu. 

Rasa khawatirnya semakin menjadi-jadi saat para penonton mulai menunjukkan antusiasmenya melalui sorakan dan bentuk ekspresi lainnya saat film tayang. 

"Mereka tunjukkan antusias aku semakin deg-defan. Terharu. Speechless. Saat nonton aku merosot pelan-pelan karena malu," tutur Pevita. 

Selain di Kanada, Buffalo Boys juga tayang di New York Asian Film Festival dan mendapatkan sambutan hangat. 

Dalam film ini, Pevita berperan sebagai Kiona, anak kepala desa yang berjuang membela rakyatnya dari para penjajah keji. 

Dalam kesempatan yang sama, sang produser sekaligus sutradara film tersebut Mike Wiluan mengatakan karyanya ini menggabungkan dua kultur berbeda (Asia dan Barat) sekaligus kesempatan memperkenalkan dunia baru yang penuh dengan kesempatan untuk cerita lainnya. 

Dia berharap bisa membuat lebih banyak lagi karya tentang Indonesia. 

"Kami berencana membuat lebih banyak lagi film tentang Indonesia untuk penonton tanah air dan khalayak internasional. Cerita-cerita kita sebenarnya bisa bersaing dengan film luar negeri, tetapi perlu kerja keras untuk meningkatkan produksi dan kualitas karya-karya kita," tutur Mike. 
 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018