Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 400 dari 2.767 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia atau sekitar 14 persen yang siap menjadi Badan Hukum Perguruan Tinggi (BHP). "Itu karena hanya 400-an perguruan tinggi yang memenuhi standar," ujar Wakil Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Drs Ec Wibisono Hardjopranoto MS, di Surabaya, Senin. Usai membuka Masa Orientasi Bersama (MOB) 1.996 orang Mahasiswa Baru (Maharu) Universitas Surabaya (Ubaya) di lapangan kampus setempat, ia menjelaskan 400-an PT itu terdiri atas 82 PTN (PT Negeri) dan sisanya PTS (PT Swasta). "Padahal, BHP akan segera mencapai final pembahasan di DPR RI pada akhir Agustus 2007, sehingga kemungkinan peraturan tentang BHP akan berlaku pada akhir 2007 atau awal 2008," tegasnya. Oleh karena itu, katanya, pemerintah perlu melakukan pembenahan PT yang belum memenuhi standar, misalnya dengan memaksa mereka untuk "merger" (bergabung) atau cara lain. "Kalau tidak dipaksakan seperti itu, mereka sendiri tidak akan siap berbadan hukum dengan menjadi BHP, karena BHP itu harus siap melaporkan kepada publik secara rutin tentang apa yang dimiliki, termasuk keuangan," ucapnya. Menurut dia, BHP sendiri akan mendorong kemajuan universitas, karena BHP akan mengarahkan PT untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan bukan untuk komersial. "Kalau ingin maju maka mereka harus mengarah ke BHP, tapi mereka yang mengkomersialkan perguruan tinggi tentu akan dirugikan, karena itu pemerintah harus bertindak bijak dalam membina mereka yang belum siap," paparnya. Didampingi Ketua Panitia MOB 2007 Ubaya, Alasen Sembiring S.Si MSi Apt, ia menegaskan bahwa MOB 2007 dijamin tanpa kekerasan, karena itu bila ada mahasiswa baru yang menerima kekerasan diharapkan untuk melapor. "Panitia sudah merilis laman atau website/situs www.mob-ubaya.info dan peserta yang mengalami kekerasan atau orangtua mahasiswa yang mengeluh dapat langsung melapor lewat situs tersebut," ucapnya. Ia menambahkan MOB 2007 akan diisi dengan pengenalan kampus dan kegiatan akademik pada 6-9 Agustus, kemudian dilanjutkan dengan "Maharu Cup" yang mempertandingkan 10 cabang ilmiah, seni, dan olahraga pada 15-18 Agustus. "MOB 2007 bertema `Learning Together with Respect, Responsibility, dan Resourcefulness` yang mengarahkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin dengan menjadi aktivis yang memiliki tanggungjawab, ide-ide kreatif, dan saling menghormati," tegasnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007