Masih disegel, nunggu dibuka KPK
Bandung (ANTARA News) - Pelaksana Harian Kalapas Sukamiskin Alfi Zahrin memastikan dua ruangan yang ditempati Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan masih disegel Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Masih disegel, nunggu dibuka KPK," ujar Alfi di Lapas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Senin.

Sebelumnya, saat dilakukan penggeledahan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (21/7) dini hari, Fuad dan Wawan tidak ditemukan di kamarnya masing-masing.

Fuad dan Wawan diduga terlibat kasus suap yang menyeret nama Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen. Kamar keduanya kemudian disegel lembaga anti rasuah tersebut.

Menurut dia, Fuad masih berada di Rumah Sakit Borromeus Bandung untuk menjalani perawatan akibat mengalami muntah darah.

Sementara, Wawan sudah kembali ke sel tahanan setelah menjalani pemeriksaan lanjutan akibat penyakit yang dideritanya. Namun Alfi tidak menyebutkan jenis penyakit yang diidap keduanya.

"Wawan sudah kembali, Fuad Amin masih di Borromeus. kondisinya tanya medis di sana," kata dia.?

Saat dilakukan penggeledahan oleh Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkumham pada Minggu (22/7) malam, ratusan barang yang dilarang berhasil dirazia oleh petugas dari polisi Lapas.

Dari 522 kamar yang ada di Sukamiskin, dua kamar yang tersegel milik Fuad dan Wawan masih belum dibuka.

"Karena kebetulan masih dalam keadaan disegel dan kita menyentuh pun tidak, jadi kita memberikan penghormatan atas apa yang sedang dilakukan oleh KPK," ujar Dirjen PAS Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami, Minggu malam. 

Baca juga: Ditjen PAS Kemenkumham gelar Sidak Lapas Sukamiskin
Baca juga: Kemenkumham temukan barang terlarang di Lapas Sukamiskin

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018