Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menduga penembak Herdi di kawasan Pejagalan Penjaringan, menggunakan senjata api organik atau pabrikan kaliber 9 mm.
 
"Diduga menggunakan pistol pabrikan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Reza Arief Dewanto di Jakarta Senin.

Reza mengatakan pihaknya membentuk tim khusus dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan guna mengungkap kasus penembakan misterius tersebut.
 
Ia mengungkapkan penyidik menduga pelaku melakukan penembakan terhadap Herdi dari jarak relatif dekat sekitar dua meter.

Guna mengungkap identitas pelaku, polisi telah memeriksa 20 saksi dan menganalisa beberapa kamera pengawas yang berada di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan sementara, Herdi diduga dibuntuti dua pelaku menggunakan sepeda motor sebelum ditembak di dekat kediamannya.

Sebelumnya, seseorang tidak dikenal menembak Herdi hingga meninggal dunia di depan rumahnya kawasan Pejagalan Penjaringan Jakarta Utara pada Jumat (23/7).

Usai menembak korban, pelaku dijemput pengendara sepeda motor matik warna abu-abu untuk melarikan diri.

Baca juga: Polisi kantongi ciri pelaku penembakan Herdi di Penjaringan

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018