Mekkah (ANTARA News) - Sektor Khusus di Masjidil Haram, Mekkah, akan bekerja selama 24 jam untuk melayani jamaah haji Indonesia dengan layanan seperti membantu anggota jamaah tersesat, gangguan kesehatan dan lainnya.

Kepala Sektor Khusus Slamet Budiono di Mekkah, Selasa, mengatakan petugas sektor khusus bekerja dalam dua shift masing-masing 12 jam yaitu pukul 09.00-21.00 WAS dan 21.00-09.00 WAS.

"Seksus Masjidil Haram terbagi empat pos yakni pertama pos Marwah, kedua pos Thawaf di lantai dasar, lantai satu dan dua, ketiga pos di King Abdul Aziz Gate dan keempat pos di lantai 3 Tower Zamzam," kata dia,

Dia mengatakan Seksus mulai bekerja aktif pada 26 Juli 2018 pukul 00.00 WAS atau di saat jamaah kloter gelombang I pertama kalinya berada di Mekkah setelah bergerak dari Madinah.

Unit yang berada di Sektor 12 Mekkah itu diisi 17 petugas. Nantinya anggota tim akan bertambah seiring kedatangan tenaga musiman yang salah satunya berasal dari mahasiswa yang menempuh studi di kawasan Timur Tengah.

Slamet mengatakan Seksus bekerja membantu jamaah agar tidak kebingungan saat keluar masuk di Masjidil Haram yang memiliki banyak pintu.

"Jamaah terkadang lupa untuk masuk dan keluar dari pintu yang sama. Ada juga sistem buka tutup di pintu-pintu Masjidil Haram karena membludaknya jamaah yang kadang membuat jamaah semakin bingung dan bisa tersesat," kata dia.

Selain itu, dia mengatakan petugas Sektor Khusus akan membantu jamaah yang bermasalah dengan kesehatan dan kebugaran untuk melaksanakan rukun haji.

Rukun haji merupakan amalan-amalan haji yang harus dilaksanakan dan apabila ditinggalkan salah satunya maka hajinya tidak sah.

Adapun rukun haji adalah Ihram, Wukuf, Thawaf, Sai dan Tahallul (bercukur).

"Nantinya jika jamaah tadi belum Thawaf atau Sai akan dibantu menyelesaikan kedua ibadah tersebut," kata dia.

Baca juga: Petugas tinjau kesiapan bus shalawat jamaah calon haji Indonesia

Baca juga: Dua calon haji meninggal

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018