Jalan tol ini akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional
Manado (ANTARA News) - Pembebasan lahan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) Seksi IIB ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 kilometer dipercepat dan ditargetkan selesai Desember 2018.

"Pembebasan lahan ruas Danowudu-Bitung di wilayah Bitung saat ini baru mencapai 65 persen," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Rabu.

Sementara, pembebasan lahan seksi Tol Manado-Bitung lainnya yakni IA sudah mencapai 99 persen, IB mencapai 96 persen, dan IIA sebesar 98 persen.

Pembangunan jalan tol, lanjut Gubernur, merupakan proyek strategis nasional dalam rangka meningkatkan konektivitas dan pemerataan pembangunan.

Menurut Olly, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,9 kilometer adalah pertama di Sulut dan diperkirakan rampung pada 2019.

Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dikerjakan dalam dua segmen yaitu Seksi IA ruas Manado-Sukur dan IB ruas Sukur-Airmadidi dengan masing-masing sepanjang tujuh kilometer, lalu segmen kedua adalah Seksi IIA ruas Airmadidi-Danowudu sepanjang 11,5 kilometer dan Seksi IIB ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,5 kilometer.

"Kehadiran jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari Manado ke Bitung dari 1,5-2 jam menjadi 40 menit saja," ujarnya.

Selain itu, Gubernur berharap pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kota Manado, Bitung, dan Kabupaten Minahasa Utara, serta menjadi akses utama menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Internasional Bitung.

"Jalan tol ini akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional," ujar Olly.

Baca juga: Pemerintah lelang enam proyek tol 327 kilometer
 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018