Roma (ANTARA News) - Pebalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso, menegaskan perhatian utamanya musim ini bukanlah mengejar perolehan poin Marc Marquez di puncak klasemen, melainkan mengantisipasi kebangkitan dua pebalap Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Dovizioso adalah rival terdekat Marquez pada musim lalu karena finis di posisi kedua pada klasemen akhir untuk membawa kebangkitan bagi Ducati sejak era Casey Stoner di MotoGP.

Sayangnya, penampilan Dovizioso musim ini tidak sebagus tahun lalu karena berada di posisi empat klasemen, di bawah Rossi dan Vinales. Ia bahkan baru menang satu kali pada musim ini sehingga tertinggal 77 poin dari Marquez, 31 poin dari Rossi dan 21 poin dari Vinales.

Dovizioso mengakui bahwa posisi Marquez sulit dikejar sehingga harus mengalihkan fokusnya pada pebalap Yamaha.

"Saya lebih khawatir tentang kesenjangan yang saya miliki dengan Yamaha saat ini, bukan Marc (Marquez)," kata Dovizioso dilansir Autosports, Kamis (26/7) waktu setempat.

Baca juga: Klasemen MotoGP: Marquez semakin jauh tinggalkan Rossi

"Kami masih harus meningkatkan poin pada bagian yang tidak cukup bagus bagi kami," katanya.

Dovizioso mengatakan sudah berhenti memikirkan Marquez yang menjuarai GP Jerman, saat pebalap Italia itu justru menyudahi balapan di urutan ketujuh.

"Marc melakukan hal yang benar dalam banyak balapan dan ia menciptakan celah yang besar," tambah Dovizioso.

"Perbedaan antara kecepatan kami dibandingkan dengan Marc sangat kecil, jadi ini positif. Saya tidak khawatir tentang itu," kata dia.

Dovizioso berharap bisa tampil maksimal pada balap MotoGP seri ke-10 musim 2018 di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 5 Agustus nanti.

"Dari Brno, saya pikir kami bisa sangat kompetitif dan kami harus terus bekerja dan memperbaiki beberapa hal," pungkas Dovizioso.

Baca juga: Marquez menangi GP Jerman untuk kesembilan kali secara beruntun

Baca juga: Marquez: GP Sachsenring seperti balapan dalam dua babak

 

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018