Bandung, (ANTARA News) - Gelombang yang melanda kawasan pantai Selatan, Jawa Barat, membuat puluhan nelayan di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, masih enggan melaut, pada Senin.

"Liat kondisi ombak kayak gini, mah, masih berbahaya kalau melaut," ujar Opar (37), nelayan di Garut, Senin.

Menurut dia, gelombang besar sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Namun yang paling besar terjadi pada Rabu (25/7), yang membuat belasan perahu mengalami kerusakan akibat diterjang ombak.

Ia menjelaskan, pada Rabu, ombak dapat mencapai ketinggian lima meter dengan intensitas deburan hingga tujuh kali, bahkan, selain perahu, beberapa rumah di pesisir pantai juga hancur.

"Waktu itu, mah, kita pada ngungsi, soalnya ombak sampai ke daratan. Banyak rumah yang hancur juga," ujarnya.

Ia menyebutkan ada pula nelayan yang memaksakan melaut. Namun beberapa di antaranya belum kembali pulang dan tertahan di tengah pantai menunggu hingga gelombang ombak rendah.

"Harusnya jam 5 sore pergi, pulang paginya. Ada yang berani melaut. Risikonya tinggi kalau melaut," kata dia. 

Baca juga: Udara dingin terpa Bandung hingga 15 derajat Celcius

Baca juga: Puluhan warung Pantai Jayanti Cianjur dirusak gelombang

Baca juga: Waspadai gelombang laut selatan Jawa Barat

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018