Talloussa, Libanon (ANTARA News) - Arena bermain anak buatan Kontingen Garuda (Konga) XXIII-A yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) sangat diminati warga setempat dan mengharapkan pemerintah Indonesia dapat meningkatkan keberadaan arena bermain anak itu dengan fasilitas belajar yang lebih lengkap. "Kami sangat senang dan berterima kasih dengan adanya arena bermain ini," ungkap Tamam TOrmos, salah seorang ibu yang tengah menemani anaknya bermain bersama para anggota TNI yang bertugas dalam kegiatan bakti sosial berupa penyediaan arena bermain anak. Wanita berusia 43 tahun itu, mengharapkan pemerintah Indonesia dapat melengkapi arena bermain itu dengan fasilitas komputer termasuk jaringan internet serta buku-buku pendidikan, untuk menambah wawasan anak-anak di desa tersebut. "Dengan internet dan buku, kami terutama anak-anak dapat makin bertambah pengetahuannya. Jadi tidak sekadar bermain, tetapi mereka juga dapat belajar bersama tentang segala hal," ujar Tormos. Fatima (6) menyatakan sangat senang dapat bermain dan belajar bersama teman-teman lainnya. "Senang dan suka sekali bermain di sini," katanya, sambil meneruskan permainan mengenal benda bersama salah seorang anggota TNI. Sementara itu, Sabrina (9) mengaku sangat senang dengan kehadiran arena bermain `buatan` Konga XXXIII-A tersebut karena dapat bermain beragam games. "Pulang sekolah, bersama-sama teman-teman saya ke sini untuk bermain games," ujarnya. Fatima dan Sabrina adalah sebagian dari rata-rata 40 orang anak berusia empat hingga 10 tahun yang menghabiskan waktu bermainnya di arena bermain anak-anak buatan Konga XXIII-A. Arena bermain anak diadakan Konga XXIII-A sebagai bagian dari kegiatan bakti sosial kepada masyarakat sekitar selain bantuan medis dan kesehatan. "Arena bermain anak ini merupakan inisiatif Ibu Ani Yudhoyono, agar anak-anak yang tengah berada di daerah yang tengah dilanda konflik tetap dapat merasakan keceriaan sebagai anak," ungkap Komandan Satuan Tugas (Dan satgas) Konga XXIII-A kolonel Inf Surawahadi. Ide muncul, saat Ibu Ani Yudhoyono mengetahui banyak mobil ambulans yang tidak terpakai hingga meminta agar mobil itu dimanfaatkan sebagai arena permainan anak atau yang dikenal dengan smart car. Namun, dalam perkembangannya, kegiatan tersebut dilakukan di gedung pertemuan di masing-masing desa yang berada di wilayah operasi KOnga XXIII-A. Khusus arena bermain anak di Desa Talloussa disedikan dua televisi untuk memutar film-film kartun, beberapa ragam mainan seperti puzzle, buku-buku menggambar dan mewarnai, serta fasilitas lainnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007