Pelatih PSMS Peter Butler yang dihubungi di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya akan bermain maksimal melawan Bhayangkara dalam upaya bisa memenuhi target membawa pulang poin.
Tambahan poin mutlak dibutuhkan agar pasukan Peter Butler tak terus-terusan terpuruk di dasar klasemen yang saat ini masih stagnan di posisi ke-18 dengan 18 poin, sementara Bhayangkara menghuni posisi ke delapan klasemen dengan 26 poin.
"Kami baru tiba di sini kemarin malam dan baru selesai game melawan Bali United di mana kami main bagus sekali tapi tidak beruntung. Satu pemain sakit dan tak ada striker. Tapi besok (Jumat, 3/8) kami main dengan kekuatan penuh. Ada Felipe, Tanidis, Lobo dan Matsunaga. Semua bisa main," katanya.
Butler mengakui Bhayangkara FC adalah tim yang bakal menyulitkan, namun dia yakin PSMS bisa melaluinya dengan hasil positif.
"Bhayangkara pasti sangat solid. Mereka juara musim lalu dan kita tahu mereka tim yang sangat kuat di kandang. Tapi kami harus tetap yakin," katanya.
Butler mengatakan, timnya siap memberikan seluruh kemampuan untuk memetik poin dari laga ini.
"Kenapa saya kesini bantu tim untuk waktu pendek. Tapi semua orang di Medan tahu kami harus kasih 100 persen maksimum," tambahnya.
Sementara pemain baru PSMS Alexandros Tanidis yang akan segera memulai debutnya di laga itu mengatakan akan fokus untuk bisa mencuri poin dari laga ini.
"Semua pertandingan dari sekarang sampai akhir putaran kedua pasti kami akan mencari hasil lebih baik untuk tim ini," kata Tanidis.
Meski demikian, ia mengaku tidak mudah mengalahkan lawan, apalagi Bahayangkara dalam empat laga terakhir memetik poin yang cukup baik dengan dua kemenangan, dua kalah dan satu kalah.
"Kami lawan tim juara. Tapi kami harus kerja keras. Pasti ?bisa menjadi lebih baik. Mentalitas untuk pemain dan kita harus mengerti. Kami harus kolektif defence bersama. Saya harus memberikan 100 persen dan kami tetap punya peluang mencuri poin," kata pemain asal Yunani itu.
(KR-JRD/I023)
Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
