Semarang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tertarik lirik dan lagu "Gerakan Gemar Membaca" yang dinyanyikan siswa-sisa kelas IV, V, dan VI SD Petra Semarang, sehingga meminta mereka menyanyikan kembali lagu itu. "Tolong nyanyikan lagu itu lagi," kata Presiden Yudhoyono kepada siswa-siswa ketika bersama Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi "Rumah Pintar" di Kelurahan Krobokan, Semarang, Jumat. Selama Presiden dan Ibu Ani berkeliling dari stan ke stan, belasan siswa SD Petra menyanyikan lagu "Gerakan Gemar Membaca" dan setelah sampai di depan mereka, Presiden minta siswa-siswa agar menyanyikan lagu sekali lagi. Presiden beserta Ibu Negara, Mensesneg Hatta Radjasa, Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto, dan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip mendengarkan lirik lagu itu dengan seksama. Setelah lagu itu selesai dinyanyikan, Presiden menanyakan judul lagu kepada siswa SD Petra dan menanyakan kepada kepada Wali Kota Semarang siapa pengarangnya. "Tolong saya dikirimi lirik lagu itu. Saya ingin menyanyikannya," kata Presiden. Dalam lagu "Gerakan Gemar Membaca" yang diciptakan Kely Puspita memang terdapat syair yang berisi ajakan untuk mengisi waktu luang dengan membaca, supaya bisa pintar. Presiden bersama Ibu Negara juga meninjau beberapa stan yang memamerkan karya seni siswa, hasil lomba mewarnai tingkat taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Pada saat itu siswa TK juga memeragakan disiplin berlalu lintas. Ibu Negara Ani Yudhoyono menyempatkan diri berdialog dengan siswa TK yang mengenakan pakaian polisi. Ibu Negara menanyakan beberapa gambar rambu lalu lintas kepada siswa-siswa tersebut, yang berhasil dijawab dengan baik dan benar oleh mereka. Gambar rambu-rambu lalu lintas yang ditanyakan, antara lain larangan berhenti, lampu pengatur lalu lintas (traffic light), dan larangan parkir. "Kalau lampu merah, apa artinya, lampu kuning apa artinya, lampu hijau apa artinya," tanya Ibu Negara. Setelah itu, Ibu Negara beserta rombongan meninjau "Rumah Pintar" Sasana Wiyata Kelurahan Krobokan, kemudian mengunjungi salah satu stan yang ada di halaman "Rumah Pintar" tersebut. Pada saat itu, Presiden menerima sebuah lukisan yang diserahkan oleh Dea Savitri Erwayani (9), murid kelas empat SD Kanisius Purmosari Semarang. (*)

Copyright © ANTARA 2007