Jakarta (ANTARA News) - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 19-21 Agustus 2007 untuk melakukan pertemuan dwipihak dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Kedua pemimpin negara akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan upaya-upaya peningkatan hubungan dwipihak kedua negara serta sejumlah isu kawasan dan internasional," kata Jurubicara Departemen Luar Negeri RI Kristiarto Soeryo Legowo di Jakarta, Jumat. Informasi yang diperoleh ANTARA News menyebutkan pertemuan itu akan membahas antara lain peningkatan investasi, lingkungan hidup dan energi, ancaman non-tradisional --terorisme, bencana alam, flu burung dan kejahatan lintas batas--, kehutanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, transportasi serta pariwisata. Sejumlah agenda pembicaraan yang terkait isu kawasan dan internasional antara lain mengenai penguatan kerja sama kawasan di Asia Timur, kasus Korea Utara, reformasi di PBB, keamanan maritim, perdamaian, penguatan rezim non-proliferasi senjata nuklir berdasarkan perjanjian NPT --Non Proliferasi Treaty--, pembangunan di Afrika serta permasalah di Timur Tengah. Pada pertemuan tingkat kepala negara itu juga dijadwalkan ditandatangani sejumlah perjanjian kerja kemitraan ekonomi RI-Jepang, penerapan perjanjian antara RI-Jepang tentang artikel 13 dari perjanjian kemitraan ekonomi RI-Jepang, pernyataan bersama mengenai penandatanganan kemitraan ekonomi RI-Jepang, dan pernyataan bersama RI-Jepang tentang penguatan kerjasama di bidang perubahan iklim, energi dan isu lingkungan. Selama di Indonesia, Abe juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Forum Pengusaha Jepang, wakil persatuan pelajar RI-Jepang dan memberikan ceramah mengenai kebijakan internasional.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007