PBB (ANTARA News) - Dewan Keamanan PBB hari Jumat setuju memperpanjang misi badan dunia itu di Irak meski keadaan di negara tersebut tetap tidak aman dan ada penentangan dari staf PBB. Resolusi yang diajukan oleh AS dan Inggris, yang disetujui dengan suara bulat oleh 15 anggota Dewan Keamanan, memperpanjang mandat Misi Bantuan PBB di Irak (UNAMI), yang berakhir waktunya Jumat, selama setahun lagi. Selain mengizinkan penambahan staf UNAMI di daratan Irak, resolusi itu membuka jalan bagi seorang utusan khusus PBB "bila keadaan memungkinkan" untuk memberikan bimbingan, dukungan dan pelayanan kepada pemerintah Irak dalam permasalahan politik, ekomomi, pemilihan umum, hukum, konstitusi, pengungsi dan hak asasi manusia. Resolusi itu seperti dilaporkan AFP juga menggarisbawahi peranan dukungan penting pasukan multinasional bagi UNAMI, khususnya dalam menyediakan lingkungan yang aman bagi stafnya. Badan dunia tersebut mengizinkan paling banyak 65 orang staf tinggal di Irak sejak pemboman 2003 menewaskan 22 pekerjanya, termasuk utusan khusus Sergio Vieira de Mello. Namun, jumlah itu mungkin ditambah menjadi 95 pada Oktober, kata wakil sekretaris jendral PBB urusan politik Lynn Pascoe sebelumnya pekan ini.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007