Bonn (ANTARA News) - Mengkonsumsi margarin atau mentega lebih dari sekedar pertanyaan yang berkaitan dengan cita rasa, tapi menitik beratkan kepada pilihan pola atau gaya makan yang sehat. Bagi mereka-mereka yang memiliki tingkat kadar lemak yang tinggi dalam darah mereka maka mereka dianjurkan agar tetap setia pada margarin, demikian disampaikan oleh Persatuan Ahli Nutrisi Jerman (DGE) yang berkantor pusat di Bonn. Umumnya orang lebih memilih cita rasa mentega yang terbuat dari susu sapi, namun mentega sebagian besar mengandung lemak jenuh. Sementara margarin yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan sebagian besarnya terdiri dari lemak tak jenuh. Namun jenis lemak tak hanya menjadi pertimbangan bagi diet (menu sehat) kata DGE. Namun jumlah asupan margarin atau mentega yang kita makan setiap harinya disarankan oleh para ahli gizi Jerman tersebut sebaiknya tidak melebihi 15 hingga 30 gram. Agar kita tetap sehat maka sapukan roti yang kita makan dengan mentega atau margarin dengan lapisan yang tipis saja, demikian DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007