Pasuruan (ANTARA News) - Belum ada konfirmasi resmi terhadap ledakan yang terjadi di rumah milik H Ilham (63) di Jl Erlangga Gang Angrrek No 1 Kota Pasuruan, Jatim. Kapolwil Malang Kombes Pol Syarizal belum mau memberikan keterangan ketika didesak wartawan di lokasi kejadin, Sabtu malam. "Masih dilakukan indentifikasi, dan pengumpulan data dan fakta lapangan," katanya. Tim Labfor dan Tim Gegana Polda Jawa Timur masih menyisir lokasi kejadian. Tim Labfor masih melakukan identifikasi korban. Sedangkan Tim Gegana melakukan penyisiran lokasi ledakan. Di pusat ledakan terlihat kubangan, Rumah H Ilham hancur berantakan. Atap rumahnya runtuh. Begitu pula rumah-rumah disekitarnya, antara 50-100 meter juga mengalami kerusakan parah. Warga sekitar yang dihubungi lebih banyak menutup diri. Tidak mau memberikan keterangan. Satu-satunya yang mau memberikan keterangan cuma H Salim (59), adik H Ilham. Meski demikian ia hanya menjelaskan kakaknya tersebut hanya seorang perajin setir mobil yang terbuat dari bahan baku dari kayu. Sedangkan istrinya berjualan kerupuk. Korban tewas Marsiti (60) merupakan janda adik H Ilham atau kakak H Salim. Dan seorang korban tewas lainnya, Yusuf (45) merupakan adik H Salim Sedangkan mansur (23) yang mengalami luka-luka cukup serius adalah anak H Ilham. Kini Mansur setelah diarawat di RSUD Dr Soedarsoino dirujuk ke RSSA Kota Malang. Korban luka lainnya, yang masih dirawat di RSUD Dr Soedarsono tinggal Salim (13), warga Karya Bhlati, seorang pengendara sepeda pancal yang kebetulan lewat. Korban lainnya luka-luka yakni saliyah (60) seoarang dukun pijat, warga Tembero kejayan Kabupaten Pasuruan yang berada tidak jauh dari lokasi, dan Solikan (21), seorang warga sekitar ledakan yang sedang mengembala kambing.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007