Kebumen (ANTARA News) - Kereta api (KA) barang tanpa muatan dari arah timur menuju Cilacap anjlok di Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu sore. "Sampai malam ini petugas masih berusaha mengangkat gerbong yang anjlok," kata Arif Andriyanto, operator Stasiun KA Kebumen kepada ANTARA News di Kebumen, Jateng, Sabtu. Ia menjelaskan, KA pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dalam keadaan kosong itu terdiri atas 10 gerbong. Sedangkan gerbong kelima anjlok di kilometer 449+5/6 Desa Kedawung sekitar pukul 16.38 WIB. Dalam peristiwa anjloknya KA barang yang dimasinisi Karnadi itu tidak ada korban. Penyebab kecelakaan KA itu sampai saat ini masih dalam penyelidikan. Ia mengatakan di dekat lokasi anjloknya kereta itu sudah terpasang tanda adanya perbaikan bantalan rel KA sehingga kereta yang melintas harus pelan-pelan atau dengan kecepatan 5 kilometer per jam. "Memang di tempat itu sedang ada penggantian bantalan rel, sudah ada tanda-tandanya," katanya. Ia menjelaskan, sejumlah KA tertahan di beberapa stasiun, seperti di Kebumen Kota (KA barang jurusan Cilacap), Sokka (KA Argo Dwipangga jurusan Gambir-Solo), Sruweng (KA Taksaka jurusan Gambir-Yogyakarta), dan Karang Anyar (KA Sawunggalih Utama jurusan Pasar Senen-Kutoarjo). Selanjutnya, di Stasiun Wonosari KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, Kutowinangun (KA Sawunggalih Ekonomi jurusan Kutoarjo-Tanah Abang), dan Prembun (KA Progo jurusan Lempuyangan-Pasar Senen).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007