Kediri (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, dan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong pemerintah, agar segera mengeluarkan aturan menyangkut calon perseorangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). "Mahkamah Konstitusi kan sudah memutuskan. Sekarang tinggal pemerintah dan DPR untuk mengeluarkan aturan. Perkara Perppu atau yang lain, terserah. Lebih cepat lebih baik," kata Sultan HB X di sela-sela gerak jalan santai memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-97 Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Minggu. Ditanya pers soal persyaratan besaran dukungan bagi calon perseorangan, Sultan HB X menyatakan, hal itu tergantung negosiasi dengan partai politik (parpol) mengingat untuk mengusung calon partai dikenai persyaratan 15 persen. Namun, katanya, fakta bahwa dalam pilkada di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) persyaratan dukungan bagi calon independen hanya tiga persen juga harus diperhatikan. "Ini kan menyangkut hak orang untuk jadi calon independen," katanya. Ketika ditanya pers, apakah dorongan agar aturan calon independen terkait dengan rumor bahwa dirinya akan maju sebagai Calon Presiden RI pada 2009, Sultan HB X langsung membantah. "Hubungane opo karo 2009 (apa hubungannya dengan 2009)?," kata Sultan HB X. Sementara itu, Saifullah Yusuf menyatakan, lebih setuju jika aturan calon perseorangan diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang lebih cepat proses penerbitannya daripada revisi UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. "Kita dorong, agar pemerintah mengeluarkan Perppu, sebab kalau aturan tak segera keluar bisa jadi kontroversi," kata Gus Ipul merujuk banyaknya daerah yang mendesak, agar aturan calon perseorangan bisa keluar secepatnya. Sementara itu, ketika ditanya pers, apakah ada maksud politis di balik kehadirannya pada gerak jalan di Kediri bersama Sultan, Gus Ipul kontan membantah. Menurut dia, kehadirannya bersama Sultan HB X hadir karena diundang panitia. "Tapi, kalau ada yang menafsirkan politis, ya biar saja," katanya. Mengenai rumor bahwa ia dan Sultan akan maju dalam Pilpres 2009, sambil tertawa Gus Ipul menyatakan, belum ada arah ke sana. Ia juga menolak dikatakan tengah berupaya mendekatkan Sultan HB X dengan sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) untuk memuluskan langkah menjelang 2009. "Kita hanya ingin menjalin kebersamaan. Kebetulan Sultan ada waktu. Sebelumnya, saya juga menemani Suryadarma Ali (Ketua Umum PPP) dan Sutrisno Bachir (Ketua Umum PAN) bersilaturahmi dengan para kiai," katanya. Sultan HB X juga menyatakan, kunjungannya ke Lirboyo hanya untuk memenuhi undangan panitia gerak jalan sekaligus bersilaturahmi dengan para kiai. "Tidak ada hubungannya dengan masalah politik. Kenapa setiap silaturrahmi seperti ini dianggap ada kepentingan seperti itu?," kata Sultan HB X. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007