Jakarta (ANTARA News) - Sebuah patung Garuda Pancasila terpajang di depan Gedung Joang 45 sebagai tempat berkumpul pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat pagi.

Berdasarkan pantauan Antara, patung Garuda Pancasila itu tiba pukul 6.30 WIB dan diparkir di depan gedung sebelah Gedung Joang 45.

Berbagai persiapan di halaman Gedung Joang juga sudah terlihat, seperti latihan paduan suara, penataan panggung dan para awak media mencari posisi mengambil gambar.

Joko Widodo bersama pasangannya, Ma'ruf Amin memilih Gedung Joang 45 untuk berkumpul sebelum mendatangi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari Jumat (10/8) pagi untuk mendaftarkan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) menghadapi Pemilu Presiden 2019.

"Kesepakatan sementara para sekjen parpol koalisi, pasangan capres-cawapres yang didampingi para ketua umum dan sekjen, berkumpul di Gedung Joang 45 Menteng dan kemudian beriringan ke kantor KPU," kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Verry Surya Hendrawan, di Jakarta, Kamis.

Menurut Verry, KPU mengharapkan saat mendaftar, rombongan pasangan capres-cawapres jumlahnya terbatas, sehingga sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi akan mematuhi arahan tersebut. "Jumlah rombongannya akan terbatas, sesuai arahan KPU. Apalagi, saat ini juga masih dalam suasana duka bencana gempa di Lombok," katanya.

Very menambahkan setelah mendaftar akan dilanjutkan dengan sholat berjamaah di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor KPU.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika ditanya, kapan Joko Widodo akan mengumumkan nama cawapres, Hasto menjawab singkat tunggu saja.

"Kesepakatan sementara para sekjen parpol koalisi, pasangan capres-cawapres yang didampingi para ketua umum dan sekjen, berkumpul di Gedung Joang 45 Menteng dan kemudian beriringan ke kantor KPU," kata Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Verry Surya Hendrawan, di Jakarta, Kamis.

Menurut Verry, berdasarkan arahan dari KPU, agar rombongan pasangan capres-cawapres saat mendaftar ke KPU jumlahnya terbatas, sehingga sekjen parpol koalisi pendukung Jokowi akan mematuhi arahan tersebut.

"Jumlah rombongannya akan terbatas, sesuai arahan KPU. Apalagi, saat ini juga masih dalam suasana duka bencana gempa di Lombok," ujarnya.

Very menambahkan, setelah mendaftar akan dilanjutkan dengan shalat berjamaah di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kantor KPU.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ketika ditanya, kapan Joko Widodo akan mengumumkan nama cawapres? Hasto menjawab singkat "tunggu saja".

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018