Jakarta (ANTARA News) - Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menilai pendaftaran calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, untuk periode 2019-2024 berjalan dengan lancar dan baik. 

"Pendaftaran pak Jokowi dan pak Ma'ruf Amin berjalan lancar dan baik serta tenang semua tidak ada masalah teknis dan sebagainya, " kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, ditemui selepas pendaftaran Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang dikawal oleh sembilan partai koalisi di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, Surya Paloh mengharapkan pelaksanaan pendaftaran yang lancar ini akan terus berlangsung hingga masa pencoblosan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Kami mensyukuri itu semuanya, pada hari baik bulan baik ini. Harapan kami, semuanya lancar hingga pada saat pemilihan," ucap dia.

Jokowi dan Ma'ruf Amin datang ke KPU Pusat sekitar pukul 09.15 WIB. Mereka berdua dikawal oleh sembilan partai koalisi yang terdiri dari PDIP, Nasdem, Golkar, PKB, Hanura, PPP, Perindo, PKPI dan PSI.

‎‎Sebelumnya, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy  mengatakan pemilihan Ma'ruf Amin oleh Joko Widodo untuk diajukan sebagai calon wakil presiden, karena Ma'ruf merupakan seorang yang nasionalis dan religius, terlebih merupakan ketua MUI.

"Seperti berkali-kali saya sampaikan. Republik ini dibangun oleh pelangi nasional dan religius. Sekarang Jokowi dan Jusuf Kalla juga nasionalis dan religius. Jadi kami pilih KH Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi," kata dia beberapa waktu lalu.

PPP, bilang dia, telah lama memilih Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi. Sebelumnya dirinya juga telah memberi kode keras bahwa pendamping Jokowi memiliki nama dengan inisial M.

"Sejak Desember 2017, kami (PPP) konsisten untuk ‎mengusung maruf amin. Sudah saya sampaikan untuk Ma'ruf Amin. Ini 10 orang yang sering disebut-sebut, kami lebih ke Ma'ruf Amin," ungkap Romy biasa dia disapa.

Pemilihan Ma'ruf, lanjut dia, demi meredam kebencian dan pertengkaran yang selama ini bertebar di media sosial (medsos). Lalu, beliau juga mempunya pengalaman yang begitu banyak.

"Sehingga kami pertimbangkan, dua hari lalu semua dari partai ini, jikalau kami pilih Ma'ruf Amin. Dengan pengalaman banyak dan kita bisa redam isu SARA," ucap dia.

Baca juga: DPP Nasdem lengang di hari pendaftaran capres-cawapres
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018