Surabaya (ANTARA news) - Telkom Divre V Jawa Timur (Jatim) kini telah menyiapkan untuk pembangunan 200 "hot spot wi-fi" di sejumlah area publik dan jalan protokol, guna menyiapkan Surabaya sebagai Kota Multimedia. "Untuk itu, kita sedang melakukan negosiasi dengan Pemerintah Kota Surabaya," kata Communication Manager Telkom Divre V Jatim, Djadi Soegiarto, di Surabaya, Minggu. Menurut Djadi, penyiapan pembangunan titik "hot spot" itu, karena animo masyarakat untuk menggunakan fasilitas Telkom juga semakin berkembang. "Hampir semua `hot spot` yang disiapkan Telkom selalu penuh kapasitasnya," ujarnya. Pembangunan 200 titik "hot spot" tersebut, rencananya akan dibagi dalam dua area, yaitu Area Surabaya Barat dan Timur. Tiap area akan mendapat alokasi 100 titik. "Tetapi, tidak tertutup kemungkinan penambahan "hot spot" bisa melebihi target. Investasi tiap titik hot spot tidak lebih dari lima juta rupiah," ucapnya menambahkan. Beberapa area publik dan taman di Surabaya yang akan dibangun "hot spot" antara lain Taman Apsari-Jalan Pemuda, Bambu Runcing-Jalan Panglima Sudirman, eks Taman Museum Mpu Tantular depan Masjid Al Falah, Taman Sulawesi, Taman Prestasi, Hotel Mojopahit dan Taman M Duryat. Ia mengatakan, selain memanjakan pengguna "mobile access", seperti laptop, Personal Digital Assistant (PDA), atau ponsel ber-wi-fi, penambahan "hot spot" dimaksudkan untuk sosialisasi "Internet broadband". Pengguna "Internet broadband", menurut dia, hingga kini masih terlalu kecil, yakni dari 1,6 juta pelanggan Telkom di Jatim, pelanggan internet baru sekitar 200 ribu. "Sebenarnya potensi pengguna internet di Jatim cukup besar, namun masih harus perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi terus menerus," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007