Semarang (ANTARA News) - Dua kereta api (KA) dari Surabaya, yaitu KA Sembrani dan KA Argo Anggrek jurusan Jakarta terlambat tiba di Stasiun Tawang Semarang, menyusul anjolknya KA Gumarang jurusan Surabaya-Jakarta di antara Gubug-Tegowanu Kabupaten Purwodadi, Jateng, Minggu malam (12/8). Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) IV Semarang, Warsono di Semarang, Senin dini hari, mengatakan, KA Sembrani berangkat dari Surabaya pukul 19.20 WIB dan tiba di Stasiun Tawang pukul 23.52 WIB, sedangkan KA Argo Anggrek berangkat dari Surabaya pukul 20.15 WIB dan tiba di Stasiun Tawang pukul 00.27 WIB. Tetapi, menurut dia, sampai dengan pukul 01.30 WIB kedua KA tersebut belum sampai di Semarang. Ia menjelaskan, perjalanan kedua KA tersebut terpaksa diputar, yaitu sesampainya di Gubug dibelokan ke Gundih baru ke Semarang, jadi tidak melewati Gubug-Tegawanu. KA Gumarang dengan nomor loko CC 20340 anjlok antara Gubug-Tegowanu Kecamatan Gubung Kabupaten Purwodadi akibat tindakan orang tak dikenal yang memotong rel KA sepanjang lima meter. KA Gumarang tersebut mengangkut 12 gerbong yang terdiri dari enam gerbong KA bisnis, tiga gerbong KA eksekutif, satu gerbong makan, dan satu gerbong pembangkit. Ia menambahkan, sampai kini proses evakuasi terhadap penumpang sedang dilakukan dengan mengirimkan empat gerbong KRD (Kereta Disel) ke lokasi kejadian yang berangkat dari Stasiun Poncol Semarang pukul 23.37 WIB. Di samping itu, kata dia, pihaknya harus mendatangkan KA Kran dari Solo dan Cirebon untuk mengevakuasi gerbong yang terguling, karena ada dua gerbong KA Gumarang yang terguling. KA Kran dari Solo berangkat pukul 00.15 WIB dan dari Cirebon pukul 00.17 WIB.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007