Semarang (ANTARA News) - Sekitar 12 orang penumpang mengalami luka-luka akibat anjloknya KA Gumarang jurusan Surabaya-Jakarta di antara Gubung-Tegowanu Kecamatan Gubug Kabupaten Purwodadi, Jawa Tengah, Minggu malam (12/8) pukul 22.10 WIB. "Data itu masih sementara dan kemungkinan masih bertambah. Mereka yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang, Warsono di Semarang, Senin dini hari. Ia menjelaskan, luka-luka yang diderita para penumpang KA tersebut ringan seperti memar di bagian kepala, tangan, badan, dan lain sebagainya. "Tidak ada korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut," katanya. "Saya belum tahu mereka dirawat di mana, tetapi PT KAI Daops IV Semarang menyarankan agar mereka dibawa ke rumah sakit terdekat agar secepatnya mendapat perawatan intensif," katanya. KA Gumarang nomor loko CC 20340 dengan masinis Masparmin dan pembantu masinis S. Bagyo anjlok di antara Gubug-Tegowanu Kecamatan Gubug Kabupaten Purwodadi. Dari 12 gerbong yang dibawa KA tersebut, dua di antaranya yaitu gerbong satu dan dua dari belakang terguling di tengah sawah, sedangkan dua gerbong lainnya dalam posisi miring karena empat asnya anjlok. Kejadian tersebut karena rel KA di KM 27+9/0 digergaji oleh orang yang tidak dikenal sepanjang lima meter, potongan rel tersebut masih tergeletak di lokasi kejadian.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007