"Galaxy Note 9 mengunggulkan performa terbaik dengan S-Pen, juga kamera yang dilengkapi kecerdasan buatan. Kami harap penjualannya mengungguli Galaxy Note 8," kata pimpinan Samsung, DJ Koh, dikutip dari laman The Investor.
Samsung juga mengklaim penjualan ponsel pintar mereka tidak melemah seperti yang diperkirakan para analis. Laman Korea Herald pekan lalu menulis Samsung akan memaksimalkan penjualan Note 9 karena bisnis ponsel mereka sedang lesu.
Keuntungan Samsung di kuartal kedua tahun ini turun 34 persen dibandingkan tahun lalu, para pengamat berpendapat hal ini dipicu penjualan galaxy S9 yang lemah.
Koh membantah anggapan tersebut, menyebutkan angka untuk S9 naik dan di sejumlah wilayah, performa S9 bahkan lebih tinggi dari S8.
"Galaxy S8 diluncurkan April tahun lalu, sementara S9 mulai dijual Maret ini. Kami lihat pada enam bulan pertama, angkanya naik 6 persen. Jadi, tidak berlebihan untuk menaksir (Galaxy S9) hingga akhir tahun ini," kata Koh.
Samsung percaya diri terhadap Note 9, salah satunya didukung kapasitas baterai besar 4.000mAh serta stylus S-Pen yang kini dilengkapi Bluetooth sehingga performanya pun bertambah, tidak hanya untuk menggambar. Selain itu, Samsung juga menyediakan varian Note 9 kapasitas 512MB.
Baca juga: Mencoba Samsung Galaxy Note 9 (video)
Baca juga: Samsung Galaxy Note 9 masuk Indonesia akhir Agustus
Baca juga: S Pen kini punya fungsi seperti remote control
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
