Tapi, saya cukup yakin, penundaan ini tidak ada rencana pembatalan
Jakarta (ANTARA News) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi asing atau penanaman modal asing (PMA) pada triwulan kedua 2018 mencapai Rp95,7 triliun atau turun 12,9 persen dibandingkan periode sama 2017 sebesar Rp109,9 triliun.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong dalam paparan di Jakarta, Selasa, mengakui perlambatan realisasi investasi pada triwulan kedua 2018 terjadi karena adanya penundaan proyek.

"Angka triwulan per triwulan itu sangat terpengaruh oleh penundaan. Jadi, banyak proyek bisa ditunda meski tidak batal," katanya.

Ia meyakini penundaan proyek realisasi investasi juga disebabkan oleh ketidakpastian global yang terjadi.

Sikap wait and see para investor, ditambah perkembangan tahun politik pada 2018 serta gejolak rupiah dan pasar modal juga diyakini menjadi penyebab banyaknya proyek investasi tertunda.

"Tapi saya cukup yakin, penundaan ini tidak ada rencana pembatalan, hanya menunda sehingga berdampak signifikan terhadap angka triwulanan," katanya.

Mantan Menteri Perdagangan itu menambahkan, pihaknya mendukung langkah Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga dan memperketat likuiditas guna menstabilkan nilai tukar rupiah.

Menurut Tom, sapaan akrabnya, selama investor belum yakin rupiah telah stabil, kecenderungan untuk menunggu dan menunda investasi masih tinggi.

"Makanya, stabilitas rupiah ini penting untuk sentimen investasi dan kepercayaan pasar," tuturnya.

Dalam catatan BKPM, realisasi investasi pada triwulan kedua 2018 sebesar Rp176,3 triliun menurun 4,9 persen dari triwulan pertama 2018 sebesar Rp185,3 triliun atau meningkat 3,1 persen dari triwulan kedua 2017 sebesar Rp170,9 triliun.

Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai sebesar Rp80,6 triliun, naik 32,1 persen dari Rp61,0 triliun pada periode yang sama tahun 2017. Sementara itu penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp95,7 triliun, turun 12,9 persen dari Rp109,9 triliun pada periode yang sama tahun 2017.

Sementara secara kumulatif Januari-Juni 2018 realisasi investasi mencapai Rp361,6 triliun, meningkat 7,4 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp336,7 triliun.

Baca juga: BKPM: Investor tunda investasi karena rupiah melemah
Baca juga: Lampaui target, realisasi investasi 2017 capai Rp692,8 triliun

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018