Surabaya (ANTARA News) - Jawa Timur untuk ketiga kalinya meraih juara umum dalam Parade Tari Nusantara sebagaimana diumumkan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Selasa malam (14/8). Henri Nurcahyo, salah seorang anggota tim Jatim yang menghubungi ANTARA di Surabaya, Rabu, mengemukakan, dalam parade itu, Jatim membawakan karya Tari Boran yang diwakili penari dari Kabupaten Lamongan. "Tari Boran itu mengisahkan romantika kehidupan penjual Nasi Boran, yang menjadi salah satu ciri khas wisata kuliner Kabupaten Lamongan. Karya ini sebelumnya tercatat sebagai salah satu dari lima karya tari terbaik dalam Festival Karya Tari Jatim 2007 yang dilangsungkan di Malang," katanya. Menurut dia, ketika ditunjuk mewakili Jatim di kancah nasional, proses penggarapannya diperkaya dengan supervisi artistik oleh Agus Heri Sugianto (penata tari), Sabar (penata musik), dan Purbandari (pelatih tari). "Mereka juga didukung oleh beberapa penari asal Unesa (Universitas Negeri Surabaya). Sebelumnya, semua penari berasal dari SMP dan SMA di Kembangbahu, Kabupaten Lamongan," kata lelaki yang juga pengamat seni itu. Ia menjelaskan, pada parade kali ini Jatim menyisihkan peserta dari 27 propinsi lainnya. Juara umum tahun 2006, Jatim diwakili Kabupaten Pamekasan dan Kota Surabaya, dengan karya Gelang Room, dan tahun 2005 diwakili Kabupaten Pacitan dengan karya Rung Sarung. Ia menjelaskan, gelar juara umum tersebut merupakan akumulasi dari beberapa katagori, yakni Penata Tari Terbaik (diraih Ninin Desinta), Penata Musik Terbaik (Saryono), 13 peserta unggulan, juara antarwilayah Jawa-Bali, serta juara pertama lomba yel-yel antarpeserta. Dewan juri yang menilai terdiri dari Deddy Luthan, Retno Maruti, Wiwiek Sipala (Jakarta), I Wayan Dibia (Bali) dan Soemarsono (Yogyakarta), serta Sigit yang mewakili TMII. "Disamping itu, penilaian juga dilakukan oleh pengamat daerah, yang mewakili masing-masing peserta sebanyak 28 orang, yang diketuai saya sendiri mewakili Jawa Timur," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007