New York (ANTARA News) - Bendera Indonesia untuk pertama kalinya akan dikibarkan di negara bagian Illinois bertepatan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2007. Kepala Bidang Penerangan KBRI Washington DC Riaz P Saehu yang dihubungi ANTARA News-New York, Kamis, mengatakan upacara khusus penaikan bendera akan digelar pada Jumat (17/8) siang di Daley Plaza, pusat kota Chicago --ibukota negara bagian Illinois. "Bendera Merah Putih akan terus dikibarkan sejak pukul 12 siang hingga sore hari," kata Riaz yang sedang berada di Chicago. Upacara penaikan bendera akan berlangsung pada pukul 12:00 hingga 13:00 waktu setempat dan akan diisi dengan penyampaian pidato oleh para pejabat dari Kantor Walikota Chicago, Kantor Gubernur Illionis, Kantor Bendahara Illinois serta Kedutaan Besar RI di Washington DC. Dalam kesempatan tersebut, KBRI Washington DC akan diwakili oleh Riaz Saehu karena duta besar Sudjadnan Parnohadiningrat, pada saat yang bersamaan akan memimpin upacara kenaikan Bendara Merah Putih di Washington. Menurut Riaz, kehormatan bagi bendera Indonesia untuk pertama kalinya berkibar di negara bagian Illionis merupakan prakarsa dari Indonesian-American Community of Illinois yang dipimpin Roosy Miller. Di negara bagian lain, yaitu California, bendera Indonesia sebelumnya sudah pernah dikibarkan di San Fransisco --ibukota negara bagian California. Untuk tahun ini, upacara pengibaran Merah Putih telah dilaksanakan pada Selasa (14/8) lalu di kantor Walikota San Fransisco di City Hall. Dalam kesempatan tersebut, Walikota San Fransisco Gavin Newsom sekaligus menandatangani sebuah proklamasi yang menyatatakan bahwa tanggal 17 Agustus 2007 adalah Hari Indonesia di San Fransisco. Pengibaran Merah Putih dinilai kedua belah pihak sebagai simbol hubungan baik antara Indonesia dan California, khususnya San Fransisco, serta diharapkan dapat meningkatkan saling pengertian dan hubungan baik antara rakyat Indonesia dan Amerika Serikat. Menurut keterangan KJRI San Fransisco, tradisi pengibaran bendera Merah Putih di City Hall kota San Fransisco sempat terhenti selama sekitar 10 tahun. "Selama masa tersebut memang seringkali terjadi pergantian kepemimpinan, baik di pihak walikota maupun perwakilan RI, yang memiliki fokus kegiatan berbeda-beda," kata Konsul Pensosbud KJRI San Fransisco Andi Rahardian kepada ANTARA News.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007