Jakarta (ANTARA News) - Atlet golf putri Indonesia Ida Ayu Indira Melati Putri masih masih optimistis tim putri Merah-Putih dapat merebut medali perunggu nomor beregu putri cabang golf Asian Games 2018 meskipun terpaut lima poin dengan tim Filipina yang menempati posisi ketiga sementara, Sabtu.

"Permainan saya hari ini lebih bagus dibanding kemarin meskipun perolehan angka masih sama. Saya sempat gugup pada awal permainan pagi tadi, tapi saya dapat mengatasinya kemudian," kata atlet berusia 21 tahun itu.

Atlet yang akrab disapa Mela itu membukukan 70 pukulan pada permainan putaran ketiga, Sabtu, sebagaimana pukulannya pada Jumat (24/8). Total poin yang dikumpulkannya adalah 212 atau empat di bawah par sepanjang tiga putaran permainan sejak Kamis (23/8).

"Tantangan saya hari adalah angin yang kencang. Itu mempengaruhi mental saya. Saya hanya mencoba tidak memikirkan lawan dan fokus pada diri sendiri. Saya perlu bermain lebih tenang besok," ujar pemain yang menempati posisi 413 dalam Peringkat Golf Amatir Dunia itu.

Pada permainan putaran ketiga, Sabtu, Mela mendapatkan empat birdie pada hole satu, hole tiga, hole 11, dan hole 16. Tapi, keuntungan biride itu harus ditebus dengan dua bogey pada hole dua dan hole tujuh.

Mela juga menyumbang empat di bawah par bagi tim putri Indonesia pada nomor beregu putri. Atlet putri lain Indonesia Ribka Vania menyumbang satu di bawah par menyusul perolehan poin 75, tiga di atas par, pada Sabtu.

Ribka terjegal dobel bogey pada hole dua serta dua bogey masing-masing pada hole delapan dan hole 16 meskipun sempat meraih satu birdie pada hole 17.

Atlet putri lain Indonesia Rivani Adelia Sihotang mengumpulkan poin 79 atau tujuh di atas par pada permainan Sabtu.

Tim putri Indonesia menempati posisi sementara enam dengan total poin 427 atau total lima di bawah par pada permainan putaran ketiga, Sabtu.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018